Ini salah satu koleksi komik Gundala saya, diterbitkan UP. Prasidha, Jakarta tahun 1977. Pada seri ini Sancaka alias Gundala bertemu pertama kali dengan Sedah (kemudian menjadi istrinya) di Kota Surabaya. Ternyata Sedah jago bela diri dan menolong seorang ibu dari copet. Melihat ini Sancaka membayangkan jika gadis ini menjadi pendamping Gundala.
Ternyata ada sekolompok penjahat - Kala Merah yang tertarik untuk menculik Sedah, mereka mencegat Sedah. Tetapi Sedah terlalu tangguh untuk ditaklukkan, namun ada pria bernama Joko yang menghajar kelompok penjahat itu. Sebenarnya Joko adalah anggota kelompok Kala Merah juga ( menurut saya upaya Joko ini agar teman2nya bisa melarikan diri ).
Dia berusaha mengambil hati Sedah untuk kemudian membujuk untuk bergabung. Karena susah, maka dia berusaha menculiknya. Tetapi ketika hampir saja diculik ada Gundala yang menolong, karena Sancaka diam diam mengintai Sedah.
Di sisi lain seri ini juga mengisahkan petualangan Kalong dan teman temannya (masih anak2 semua), yang diculik oleh Kala Merah. Mereka akhirnya dapat melarikan diri dan terdampar di sebuah pulau. Kalong ini bisa terbang dengan sayap menyerupai sayap kekelawar dan bisa berbicara dengan binatang. Dia mencari Gundala untuk menolong teman2nya yang terdampar.
Gundala, Kalong dan Sedah berusaha menolong anak anak itu, tetapi mereka telah dibawa kembali oleh kelompok Kala Merah. Kala Merah adalah organisasi penjahat yang diketuai oleh Pengkor dan mempunyai dua orang kepercayaan yaitu Eng Sie Hong -ahli silat yang juga bertugas mengedarkan Narkoba. Kemudian Wahkiatestu yang bertugas merusak generasi muda dengan teknologi&informasi (iptek kali ye...).
Kala Merah yang dipimpin Pengkor ini bermarkas di Pangkalan Pemunah Bumi (sebuah pulau), dengan tujuan hendak membuat dunia kiamat dan kemudian membuat suatu kehidupan yang sesuai dengan keinginan Pengkor. Caranya, dengan membuat semacam peluru kendali yang berisi gadis gadis (uhuyyy... aya2 wae).
Gundala, Kalong dan Sedah lalu mencari anak anak sampai ke tempat proyek Pangkalan Pemunah Bumi. Namun sial, mereka akhirnya tertangkap satu per satu. Akhirnya karena keahlian Kalong dalam berbicara dengan binatang maka mereka dapat mengalahkan musuh dan mendatangkan polisi.
Komik komik lama biasanya ada iklan di halaman cover belakang. Ini adalah iklan yang terdapat di cover belakang Gundala - Pangkalan Pemunah Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar