Seri Buaya Afrika ini terdiri dari 7 jilid diterbitkan pertama kali pada tahun 1981. Dimulai dengan mimpi Gina tentang penyiksaan manusia yang dilakukan seorang pria kulit hitam yang mengenakan kostum kepala buaya. Karena penasaran maka Gina terbang ke arah yang dia yakini yaitu Afrika.
Gina merasa dia dituntun sesuatu sehingga Gina terbang dengan cepat hingga sampai di sebuah gurun afrika. Di sana dia melihat seorang pria yang sedang terbaring dengan tangan dan kaki yang diikat. Sekujur tubuh banyak terluka sehingga dia sekarat dan burung burung Nazar berkeliling menunggu kematiannya. Segera Gina membebaskan orang itu dan membawanya ke tempat di mana dia bisa diberi minum. Setelah sadar dan beristirahat barulah orang tersebut menceritakan pengalamannya. Dia ternyata putra mahkota kerajaan Kaluba. Tetapi dia tidak ingat siapa dan motif penyerangnya.
Kembali ke tempatnya, dia tidak menceritakan perihal Gina. Wabe begitulah namanya, kemudian menceritakan pengalamannya. Kemudian dia beristirahat, Wanda (adik perempuannya) dan raja Kaluba (ayahnya) pergi ke ruangan dukun untuk mencari tahu siapa dan motif penyerang. Tiba tiba ada teriakan Wanda, ternyata ada yang menculik raja dan membuat pingsan si dukun.
Gina mengikuti penculik, kemudian terjadi pertempuran singkat namun penculik dapat kabur. Penculik itu dapat mengeluarkan asap beracun dari jari jari tangannya. Gina lalu langsung ke istana Kaluba dan memperkenalkan diri serta mengumpulkan informasi. Tetapi tetap tidak ada yang tahu. Suatu malam Gina di kamarnya berjaga jaga, lalu ada yang menyusup ke kamarnya dan memperkenalkan diri ke Gina sebagai dukun tetangga. Dia menceritakan bahwa Wanda sedang pergi diam diam ke arah hutan. Maka Gina langsung terbang menyusul.
Ternyata Wanda mempunyai hubungan asmara dengan si penculik, dia termakan rayuan gombal penculik. Sekali lagi Gina teledor sehingga musuh dapat kabur. Gina kembali dan menceritakan perihal Wanda. Tanpa berlama lama, Gina kemudian mencari cari ke gunung dan menemukan sebuah gua. Ketika menyelidiki tempat itu, dia melihat raja sedang terikat dan sekujur tubuh terdapat bekas siksaan. Ketika berbincang bincang, terdengan suara penculik dan bilik itu tertutup oleh pintu jeruji jeruji besi. Sebuah jebakan.
Rupanya penculik itu adalah orang kerajaan yang menjadi hambanya sewaktu menjadi putra mahkota, dia bernama Zomi. Dia lebih pintar, cakap tetapi dia hanya menjadi hamba sahaya. Kala putra mahkota hendak menimati malam pengantinnya, ternyata pengantin wanita diculik (duhh… kacian deh lu). Dikerahkan pencarian besar besaran dan ditemukanlah bahwa penculiknya adalah Zomi. Dia dihukum dengan diikat di hutan untuk dijadikan mangsa binatang buas. Ternyata dia tidak mati dan tetap awet muda serta memiliki kesaktian.
Gina berusaha dengan giat mencari jalan keluar. Wabe yang menyusul Gina bersama Katanga (Dukun), menemukan Gina dan ayahnya terkurung. Segera dia mencari panel pembuka. Sayang sekali, Katanga ternyata memukul pingsan Wabe. Rupanya dia bersengkongkol dengan Zomi yang sekarang mau menggantikan namanya menjadi baginda Borgabe (maklum, dia merasa di atas angin karena anak puteri+raja+pangeran sudah ditangkapnya).
Kembali Gina dengan giat memeriksa sekeliling ruangan goa dan menemukan dinding yang agak tipis. Lalu dengan tangannya yang kuat, iya kupas dinding batu itu satu persatu (kayak ngupas jeruk gitu dech…). Dan lewat lobang itu dia keluar, dia tiba di sebuah ruangan yang dipenuhi para wanita korban penculikan Borgabe alias Zomi. Semuanya menjadi Harem/Selirnya. Mereka menceritakan tentang adanya istri Borgabe. Dan Borgabe takut padanya, kemudian mereka menunjukkan lobang angin di atas goa. Gina lalu membopong raja Kaluba dan terbang ke luar melewati lobang angin. Ketika Gina kembali akan mengangkat 2 wanita selir, tiba tiba istri Borgabe datang dan memeriksa. Gina masih sempat membawa 2 wanita itu keluar dan kembali ke goa.
Rupanya istri Borgabe mengetahui hal ini, tetapi dia merasa ini adalah urusan Borgabe. Borgabe lalu datang ke ruangan itu dan melalukan penyerangan terhadap Gina. Wanita wanita lain terkena racun asap Borgabe tetapi akhirnya Gina dapat mendesak hebat Borgabe. Borgabe berteriak minta tolong dan istrinya datang membantu. Mereka dapat mengelabui Gina menuju ruangan perangkap, hujan batu mengenai Gina. Ketika mereka merasa Gina telah mati dan mulai mengangkat batu satu per satu, ternyata Gina dapat terbang menghindar dan mengangkat Wabe dan Wanda ke luar Goa.
Gina lalu datang kembali ke dalam goa untuk membuat perhitungan. Saat ini Gina lebih cerdik dan menggunakan cara mereka yaitu menembakkan sinarnya ke langit langit goa untuk meruntuhkan batu agar menimpa Borgabe dan istrinya. Reruntuhan batu menimpa Borgabe dan nyawanya melayang. Istri Borgabe lalu menghadang Gina di pintu keluar Goa. Dia hendak menutup Goa dengan reruntuhan batu yang dapat mengakibatkan kematian dia dan Gina. Tetapi Gina cepat berkelit menyerang dan melewati perempuan itu sedetik sebelum langit langit goa runtuh.
Misinya selesai, Gina mengucapkan selamat jalan kepada keluarga kerajaan Kaluba dan kembali ke terbang pulang ke rumah. SELESAI.
0 komentar:
Posting Komentar