Saya punya seri Gundala ini dengan dua cover yang berbeda. Seri ini dimulai dengan kisah Sancaka sebagai pengantin baru, berunding dengan istrinya Sedah mengenai tujuan bulan madu mereka. Sancaka berkata asalkan tidak keluar negeri, maka Sedah memilih kota Brastagi. Kota Brastagi adalah nama kota di dataran tinggi Sumatera Utara, yang terkenal akan hawa sejuk dan buah Jeruk.
Mereka juga membicarakan mengenai pembelian tanah di jalan Mawar, dan rencana ini didukung ayahnya Sancaka bahkan mau membantu masalah dana. Namun ketika Sancaka dalam perjalanan menuju jalan Mawar (lihat), dia bertemu pangeran Mlaar (yang tubuhnya bisa melar) yang menyelamatkan seorang anak yang tergantung di pohon ketika mengambil layangan. Di sana pangeran Mlaar yang hendak kembali ke planet Kovox (tempat dia berkuasa), mengajak Sancaka (Gundala) dan istrinya Sedah (Merpati) berbulan madu di planet Kovox. Setelah setuju dengan rencana Mlaar, mereka berangkat dengan menggunakan pesawat roket. Namun karena menghindari sekolompok binatang luar angkasa, pesawat mereka mengalami sedikit gangguan. Dan akhirnya mendarat di sebuah planet yang mayoritas berwarna kuning.
Ternyata planet ini berpenghuni manusia juga, yang sedang mengadakan perlawanan menghadapi penjajah dari bangsa planet lain yaitu bangsa Ming dari planet Keong. Awalnya planet Kuning hidup makmur di tanah yang hampir semuanya subur, hal ini menarik keinginan dari bangsa bangsa di planet lain untuk mendiami tanah yang kosong. Mereka diterima dengan tangan terbuka.Setelah bangsa Ming menjadi kuat, mereka malah menguasai bangsa di planet Kuning. Dan menjajah mereka. Tidak ada yang berani melawan kecuali kelompok yang dipimpin Rentha, Awalnya Gundala, dkk tidak mau ikut campur masalah ini, tetapi langkah mereka dihadang prajuri Ming. Mereka berhasil mengalahkan prajurit2 itu dengan bantuan kelompok Rentha. Akhirnya Gundala, dkk bergabung dengan kelompok Rentha ini.
Untuk menghimpun kekuatan, Rentha dibantu anaknya Godril. Gundala, dkk juga membantu dengan cara membuat pertunjukan. Gundala lalu menyamar jadi dukun peramal dan berusaha membangkitkan semangat juang bangsa Kuning. Pada saat perlawanan perlawanan mulai mendesak tentara Ming, raja Ming meminta Gundala, dkk sebagai dukun peramal untuk datang ke Istana. Raja Ming meminta tolong agar dukun ramal (gundala) mau memberikan nasehat2 untuk menghentikan perlawanan.
Gundala akhirnya dapat mengetahui kelemahan pertahanan istana dan melarikan diri untuk bergabung dengan Rentha. Namun sayang, ada pengkhianat di kelompok Rentha. Yaitu Gembor, yang menarik hati Kenise (sahabat akrab Godril) sehingga Gembor bisa masuk kelompok Rentha. Gembor membuat para prajurit perlawanan pingsan oleh racun yang dia masukkan ke makanan. Akhirnya dengan bantuan Mlaar yang membawa binatang binatang buas (yang dia buat mabok dengan memberi makan jamur), kerajaan Ming dapat dihancurkan. Dan bangsa Kuning merdeka.
Dalam seri ini Merpati (yang bisa terbang) kurang mendapat peran penting, mungkin karena masih pengantin baru ye… hi hi hi…. Di bawah ini foto cover belakangnya
Mereka juga membicarakan mengenai pembelian tanah di jalan Mawar, dan rencana ini didukung ayahnya Sancaka bahkan mau membantu masalah dana. Namun ketika Sancaka dalam perjalanan menuju jalan Mawar (lihat), dia bertemu pangeran Mlaar (yang tubuhnya bisa melar) yang menyelamatkan seorang anak yang tergantung di pohon ketika mengambil layangan. Di sana pangeran Mlaar yang hendak kembali ke planet Kovox (tempat dia berkuasa), mengajak Sancaka (Gundala) dan istrinya Sedah (Merpati) berbulan madu di planet Kovox. Setelah setuju dengan rencana Mlaar, mereka berangkat dengan menggunakan pesawat roket. Namun karena menghindari sekolompok binatang luar angkasa, pesawat mereka mengalami sedikit gangguan. Dan akhirnya mendarat di sebuah planet yang mayoritas berwarna kuning.
Ternyata planet ini berpenghuni manusia juga, yang sedang mengadakan perlawanan menghadapi penjajah dari bangsa planet lain yaitu bangsa Ming dari planet Keong. Awalnya planet Kuning hidup makmur di tanah yang hampir semuanya subur, hal ini menarik keinginan dari bangsa bangsa di planet lain untuk mendiami tanah yang kosong. Mereka diterima dengan tangan terbuka.Setelah bangsa Ming menjadi kuat, mereka malah menguasai bangsa di planet Kuning. Dan menjajah mereka. Tidak ada yang berani melawan kecuali kelompok yang dipimpin Rentha, Awalnya Gundala, dkk tidak mau ikut campur masalah ini, tetapi langkah mereka dihadang prajuri Ming. Mereka berhasil mengalahkan prajurit2 itu dengan bantuan kelompok Rentha. Akhirnya Gundala, dkk bergabung dengan kelompok Rentha ini.
Untuk menghimpun kekuatan, Rentha dibantu anaknya Godril. Gundala, dkk juga membantu dengan cara membuat pertunjukan. Gundala lalu menyamar jadi dukun peramal dan berusaha membangkitkan semangat juang bangsa Kuning. Pada saat perlawanan perlawanan mulai mendesak tentara Ming, raja Ming meminta Gundala, dkk sebagai dukun peramal untuk datang ke Istana. Raja Ming meminta tolong agar dukun ramal (gundala) mau memberikan nasehat2 untuk menghentikan perlawanan.
Gundala akhirnya dapat mengetahui kelemahan pertahanan istana dan melarikan diri untuk bergabung dengan Rentha. Namun sayang, ada pengkhianat di kelompok Rentha. Yaitu Gembor, yang menarik hati Kenise (sahabat akrab Godril) sehingga Gembor bisa masuk kelompok Rentha. Gembor membuat para prajurit perlawanan pingsan oleh racun yang dia masukkan ke makanan. Akhirnya dengan bantuan Mlaar yang membawa binatang binatang buas (yang dia buat mabok dengan memberi makan jamur), kerajaan Ming dapat dihancurkan. Dan bangsa Kuning merdeka.
Dalam seri ini Merpati (yang bisa terbang) kurang mendapat peran penting, mungkin karena masih pengantin baru ye… hi hi hi…. Di bawah ini foto cover belakangnya
0 komentar:
Posting Komentar